Indah dan berkahnya Silaturahim, Sharing dan Sinergi : DKM Nurul Iman BSD Sektor 14.6 kunjungan ke DKM Baitul Hikmah BSD Sektor 14.5

Penulis : Suradi, SE, MM-Baitul Hikmah BSD

Silaturahim, Sharing dan Sinergi. Menjadi sebuah kekuatan bahkan keunggulan ketika umat dan atau masjid itu saling merajut silaturahim dan saling sharing pengetahuan & pengalaman praktik terbaiknya serta membangun peluang bersinergi dalam sebuah ekosistem yang bersimbiosis mutualistik sinergik yang tumbuh dan berkelanjutan. Tiga kata kunci ini semakin mengkristal dan dibungkus dalam satu paket kunjungan atau studi banding atau dengan istilah kerennya benchmark yang ujung-ujungnya orang Jawa mengatakan 3N yaitu Niteni (Amati kondisi praktik terbaik yang ada), Niroke (Tirukan praktik terbaik) dan Nambahi (Menambahkan atas praktik terbaik sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang dimilikinya).

Kecil-kecil buah duku, kalau besar buah durian. DKM Nurul Iman dengan pengurusnya yang baru, berikhtiar melakukan kunjungan. Itulah sebuah pesan moral berupa pantun yang merupakan warisan budaya dunia dari Indonesia yang diakui oleh lembaga internasional UNESCO. Oleh karenanya sangat tepat DKM Nurul Iman BSD Sektor 14.6 dengan pengurusnya yang baru mencoba mencari insight, inspiring dan learning dengan masjid terdekat dan masjid tetangga yang memiliki banyak kesamaan dalam berjuang melayani umat dan karakterik jamaah serta lingkungannya.

Hari itu hari Ahad tepatnya 13 Juli 2025-17 Muharram 1447H. Pagi yang cerah di teras masjid Baitul Hikmah sekitar pk 06.30 Wib usai olah ruh mengikuti kajian rutin ba’da subuh maka para pengurus dan atau jamaah mulai merapat di teras masjid sambil menikmati olah rasa berupa semangkok bubur kacang hijau yang disediakan dari, oleh dan untuk kita dalam kebersamaan. Saat sesama jamaah saling bertegur sapa alhamdulillah datanglah serombongan pengurus DKM dan Yayasan Nurul Iman BSD Sektor 14.6 yang secara teritori berlokasi sama di kompleks Nusaloka BSD. Ahlan wa sahlan para duta DKM Nurul Iman di masjid Baitul Hikmah.

Adalah Suradi yang mendapat amanah untuk menjadi pembawa acara dan sekaligus memoderatori para pihak untuk merajut silaturahim, sharing pengalaman dan pengetahuan serta peluang membangun sinergi. Tak heran bila suasananya semakin mencair tatkala pembawa acara melantunkan sebuah pantun “Indah nian baju kebaya dipake orang pergi ke pesta. Kami sungguh berbahagia, kedatangan rombongan DKM Nurul Iman yang semangatnya luar biasa.” Susunan acaranyapun dibacakan mulai dari pembukaan, welcome speech DKM Baitul Hikmah, spirit message Yayasan Keluarga Muslim Nusaloka (YKMN), sambutan perwakilan DKM Nurul Iman, diskusi dan kesimpulan, kemudian penutup.

Pembukaan dan welcome speech. Agar rangkaian acara ini Allah mudahkan dan berkahi serta menghadirkan manfaat para pihak maka dibuka dengan bacaan basmallah bersama-sama. Rinaldi Agusyana selaku Ketua Umum DKM Baitul Hikmah menyampaikan welcome speech dengan mengucapkan ahlan wa sahlan kepada rombongan DKM Nurul Iman BSD Sektor 14.6 yang merupakan tetangga masjid yang dekat. Kemudian memperkenalkan personalia dan struktur organisasi kepengurusan DKM Baitul Hikmah periode 2023-2026, Dewan Pembina & Penasehat serta Dewan Syariah yang terdiri dari para Ustadz yang turut membantu dan berkontribusi terutama dalam hal pendekatan Syariah secara tekstual dan kontekstual.

Beberapa pengurus DKM Baitul Hikmah lainnya melanjutkan informasi terkait dengan tata kelola layanan dan operasional DKM Baitul Hikmah. Ada yang berbeda diantaranya adanya istilah Wakil Ketua Jembatan Generasi, kegiatan kajian khusus khodimat (para asisten rumah tangga) dan kolaborasi dengan pihak lain yaitu Yayasan Bilal bin Rabah Markaz Hadits dan Bait Qurani, pembukaan rekening yang berbasis pada aktivitas seperti Orang Tua Asuh (OTA), Muslimah, BANAS dan lainnya.

Spirit message oleh Ketua Yayasan Keluarga Musim Nusaloka (YKMN). Eddie R. Darajat pengemban amanah sebagai ketua YKMN mengucapkan selamat datang kepada rombongan DKM Nurul Iman BSD Sektor 14.6. Merasa teringat memori kembali saat masa pandemi Covid 19 sering mengikuti sholat berjamaah di masjid Nurul Iman sebagai ikhtiar menjaga kesehatan bersama. Dalam kesempatan ini dijelaskan bahwa keberadaan YKMN yang menaungi operasional dan layanan DKM Baitul Hikmah terutama yang terkait dengan pihak eksternal menyangkut aspek legal seperti MoU dengan Yayasan Bilal bin Rabah Markaz Hadits dan Lembaga pendidikan Bait Qur’ani. Selain itu pada awal rencana pembangunan masjid Baitul Hikmah dibutuhkan sebuah yayasan yang berbadan hukum untuk pengurusan lahan pembangunan masjid Baitul Hikmah. Merasa senang bisa saling silaturahim dan sharing terkait dengan tata kelola masjid.

Gayung bersambut perwakilan DKM Nurul Iman. Acara dilanjutkan dengan memberikan kesempatan perwakilan DKM Nurul Iman menyampaikan sambutan oleh Basuki dan Fahmi dengan mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terimakasih atas penyambutan dan kesediaan DKM Baitul Hikmah berbagi pengalaman dengan segala kisah suksesnya. Tujuan kunjungan ini adalah yang belum kenal jadi kenal dan yang sudah kenal semakin akrab dengan terbentuknya kepengurusan baru DKM Nurul Iman yang sekaligus menjadi satu dengan Yayasan Nurul Iman.

Diskusi dan kesimpulan. Dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan para pihak (pengurus DKM Nurul Imah dan pengurus DKM Baitul Hikmah) terlibat dalam diskusi terkait tata kelola masjid baik faktor kapabilitas internal maupun eksternal dengan para stakeholder. Hal-hal yang menjadi highlight dalam diskusi ini mencakup tata kelola imam sholat, marbot, khotib dan atau pengisi tausiyah atau majlis ilmu, ZIS, pembinaan remaja masjid, media sosial web, IG, FB dan youtube masjid Baitul Hikmah, PPJ, database jamaah dan para mustahik. Selain itu untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan prosesi pembangunan gedung Baitul Yatim dan operasionalnya pernah menerbitkan sebuah buku berjudul "Dari Ilalang ke Bangunan Menjulang" dan "Berbagi Ilmu dan Hikmah Bersama Baitul Hikmah" yang ditulis oleh Suradi. Pernah diundang dalam Islamic Book Fair Tangerang Selatan untuk mengisi acara Bedah Buku. Selanjutnya para pihak saling berbagi pengalaman sehingga menjadi proses pembelajaran bersama untuk mentransformasikan tantangan menjadi peluang bersama yang lebih baik dan lebih baik lagi ke depannya.

Di akhir diskusi pembawa acara menyampaikan kesimpulan bahwa secara umum kunjungan DKM Nurul Iman BSD ke DKM Baitul Hikmah BSD ini menjadi media penguatan dalam menjalin silaturahim, sharing pengalaman praktik terbaik atau kisah sukses para pihak dan memanfaatkan atau mengoptimalkan peluang bersinergi terutama dalam melayani dan untuk kemaslahatan umat bahkan rahmatan lil alamin.

Kesempatan ini bukan yang terakhir namun menjadi starting point untuk melangkah bersama ke depan yang lebih baik lagi. Para pihak sepakat tetap semangat bersama tebarkan manfaat yang diungkapkan dalam yel-yel : BSD Kota santri. Baitul Hikmah Semakin berarti. Markaz Hadits Generasi qurani. Nurul Iman Semakin makmur. Allahu akbar. Allahu akbar. Allahu akbar.

Penutup dan foto bersama. Tepat pk. 09.00 Wib acara silaturahim, sharing dan sinergi ini ditutup dengan bacaan hamdallah dan doa kafaratul majlis bersama. Kemudian para pihak berfoto bersama sebagai dokumentasi dan saksi sejarah yang relevan dengan kalimat bijak “Mari kita membuat sejarah tanpa melupakan para pelaku sejarah.” Suasana semakin akrab yang ditunjukan dengan saling berjabat tangan dan pamitan. Terus berjuang dan berjuang terus di jalan kebaikan dan kebenaran. Ijinkan ada pesan moral pantun penutup berikut ini.

Ada orang mengaji pergi ke masjid pake kopiah,
Hadiahnya memikat isinya berlian.
Dengan kolaborasi yang sulit jadi mudah,
Yang berat terasa ringan.

Jalan-jalan di BSD kota santri,
Banyak taman yang begitu bersih.
Atas kunjungan DKM Nurul Iman ini,
Kami ucapkan banyak terimakasih.